Balas Dendam ke Orangtua, Pria Super Pintar Pilih jadi Pengangguran

Tangguh Yudha
Zhang Xinyang. (Foto: Weibo)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Banyak orang tua ingin anaknya menjadi cerdas, sehingga mereka pun akan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Tapi, banyak yang malah menjadikan anaknya alat untuk menuntaskan ambisi mereka yang tidak kesampaian di masa muda.

 

Biasanya, hal-hal tersebut terjadi pada anak-anak Asia, hingga muncul jokes Asian Parent yang kerap membandingkan anak-anak mereka. Nah, seorang pria di China ini pun merasakan hal tersebut pada kehidupannya, sehingga dia pun memilih untuk balas dendam ke orang tuannya.

Adalah Zhang Xinyang, seorang pria cerdas asal China lebih memilih hidup sengsara, meskipun sebenarnya ia sangatlah cerdas. Kemampuannya bukan kaleng-kaleng, Zhang bahkan telah memecahkan berbagai rekor dunia berkat kecerdasannya.

Melansir berbagai sumber, dia bahkan sudah masuk kuliah di usia 10 tahun, mendapat gelar Doktor di usia 19 tahun, dan menjadi dosen hingga ia berusia 21 tahun. Sayangnya, di usianya yang ke-28 tahun dia memilih menjadi seorang pengangguran yang hidup dari sokongan orang tuanya.

Semua ini dilakukan karena ia menilai bahwa masa kecilnya sudah direnggut oleh kedua orang tuanya. Yang mana sejak dulu, ia dipaksa untuk mengejar prestasi akademis tanpa mempedulikan kebahagiannya sebagai anak kecil yang butuh bermain.

Sejak pensiun menjadi dosen, Zhang lebih memilih untuk bekerja sebagai freelance yang sangat selektif dalam menjalani suatu pekerjaan. Meskipun banyak pihak yang mengajaknya untuk kembali bekerja full time dan mengajar, ia selalu menolaknya.

Zhang saat ini memilih bergantung kepada orang tuanya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pria yang dahulu digadang-gadang akan menjadi orang sukses, kini hidup serba pas-pasan mengandalkan transferan dari orang tuanya.

Pekerjaan freelancenya pun diketahui sangat jarang mendapat hasil yang memuaskan. Dengan kata lain, Zhang kini merupakan seorang pengangguran dan ia mengaku tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah masalah besar. Saat ini Zhang lebih sering rebahan.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network