Ledakan Krisis Properti Mengancam, Penyakit Ekonomi China Bisa Meluas ke Kawasan Asia

Anto Kurniawan
Gara-gara lambannya pemulihan China dan risiko krisis properti yang berlarut-larut, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan, perkiraan ekonomi Asia bisa lebih suram. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Risiko krisis properti yang berlarut-larut disertai pemulihan ekonomi China yang lamban merugikan prospek ekonomi Asia. Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa perkiraan ekonomi Asia bisa menjadi lebih suram.

IMF menyoroti bahwa dorongan ekonomi China setelah lockdown kehilangan momentum lebih dari yang diharapkan.

Sementara itu, kekuatan ekonomi Amerika Serikat (AS) memberikan sedikit dukungan ke Asia, terutama karena fokus pada sektor jasa yang tidak mendorong permintaan ekspor.

Utang Semakin Bengkak

Menurut IMF, penyesuaian tajam di sektor properti China dengan utang besar dan perlambatan aktivitas ekonomi dapat merambat ke kawasan itu, terutama bagi eksportir komoditas dengan hubungan perdagangan dekat dengan China.

Krisis real estat yang berlarut-larut dan kebijakan terbatas di China diperkirakan akan memperdalam perlambatan regional. Kondisi keuangan global yang ketat juga dapat menyebabkan arus keluar modal dan melemahkan nilai tukar di Asia.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network