BTN Bidik Kredit Tumbuh Double Digit, Sambut Stimulus Bebas PPN Properti

Anto Kurniawan
BTN menyambut positif stimulus untuk sektor perumahan mulai dari Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga insentif biaya administrasi. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Manajemen PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk optimistis kredit tumbuh double digit  menyusul program pemerintah yang memberikan berbagai stimulus bagi sektor perumahan.

Stimulus itu mulai dari Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga insentif biaya administrasi pengurusan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pemerintah berencana menanggung PPN untuk rumah dengan harga hingga Rp2 miliar, dan kebijakan ini akan berlaku mulai November 2023 hingga Desember 2024. Selain itu, Pemerintah juga memberikan insentif bagi MBR berupa bantuan biaya pengurusan administrasi rumah, mencapai Rp4 juta.

BTN dapat Angin Segar

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar, menyatakan bahwa stimulus ini menjadi angin segar bagi sektor perumahan, dan BTN mendukung kebijakan positif Pemerintah yang akan mempermudah masyarakat Indonesia memiliki rumah, terutama kalangan Gen Z, milenial, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Hirwandi menekankan bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan sangat penting karena sektor ini memiliki dampak multiplier effect terhadap 185 subsektor turunannya.

Selain itu, sektor perumahan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, menggunakan banyak produk lokal, dan melibatkan banyak pihak, sehingga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kontribusi sektor perumahan memang sangat tinggi karena sektor perumahan ini sangat padat modal, tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 500.000 pekerja untuk setiap 100.000 rumah yang dibangun dan menggunakan 90% bahan lokal," ungkap Hirwandi.

Selain memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membeli rumah, insentif ini diharapkan akan mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank BTN.

Hirwandi menyatakan bahwa stimulus dari pemerintah akan meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi, yang menjadi motor utama pertumbuhan kredit di Bank BTN.

"Untuk tahun ini dan tahun depan, kami membidik pertumbuhan kredit sekitar double digit," tambah Hirwandi.

Rencananya, implementasi insentif PPN DTP akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, insentif pajak sebesar 100% akan diberlakukan pada November 2023-Juni 2024. Sedangkan tahap kedua, insentif sebesar 50% akan diberikan untuk periode Juli-Desember 2024. (*)

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 25 Oktober 2023, pukul 13:35 WIB oleh Anto Kurniawan dengan judul "Sambut Stimulus Bebas PPN Properti, BTN Bidik Kredit Tumbuh Double Digit". Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://ekbis.sindonews.com/read/1235399/178/sambut-stimulus-bebas-ppn-properti-btn-bidik-kredit-tumbuh-double-digit-1698286226

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network