Murid SD Dipaksa oleh Guru Berhubungan Seks sampai Hamil

Anton Suhartono
Ilustrasi perempuan guru SD di Taiwan berhubungan seks dengan muridnya hingga hamil (Foto: Istimewa)

TAIPEI, iNewsSerpong.id - Seorang perempuan guru SD di Taiwan berhubungan seksual dengan muridnya beberapa kali. Dia bahkan hamil akibat hubungan terlarang itu.

Perempuan bermarga Xu itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 17,5 tahun oleh pengadilan distrik Taoyuan pada Kamis pekan lalu. Dia didakwa dengan 9 tuduhan berhubungan seksual, termasuk tindakan cabul, dengan anak berusia di bawah 14 tahun.  Dakwaan juga termasuk dua tuduhan hubungan seksual dengan paksaan selama sekitar 4 bulan.

Selain dijatuhi hukuman penjara, Xu juga dilarang mengajar lagi oleh dinas pendidikan setempat selama seumur hidup.

Xu merupakan guru pendamping korban saat duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD. Namun hubungan seksual terjadi pada tahun terakhir masa sekolah pada Februari 2020.

Korban, identitasnya disembunyikan karena masih di bawah umur, mengungkap Xu mengirim pesan singkat melalui aplikasi atau memberi tahu guru mata pelajaran lain untuk menjaganya setelah kelas selesai.

Setelah itu Xu meminta anak tersebut untuk menemuinya di ruang kerja. Di ruangan itu Xu memerintahkannya untuk melepas pakaian untuk berhubungan seks. Dia menolak, namun tak berdaya. Mereka melakukan hubungan layaknya suami istri tanpa pengaman, sementara pintu dikunci dan jendela ditutup.

Mereka melakukan hubungan serupa sepekan kemudian juga di ruang guru tersebut.

Dalam pengakuan polosnya kepada jaksa, anak tersebut merasa janggal berhubungan badan dengan gurunya namun kelamaan merasa senang.

Kasus ini terungkap pada September 2020 saat ayah korban mulai curiga dengan kedekatan putranya dengan Xu. Dia lalu melapor polisi. Saat laporan polisi dibuat, bocah tersebut sudah duduk di bangku SMP.

Setelah kejadian itu Xu diskors oleh sekolahnya.
 

 

Sementara itu dalam pembelaan, Xu mengatakan kepada jaksa dirinya hanya sekali melakukan hubungan seksual dengan anak tersebut. Xu juga mengaku dipaksa berhubungan seks dengan muridnya itu yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya.

“Saya didorong ke lantai dan kepala saya terbentur. Pada satu titik saya kehilangan kesadaran. Saya tidak tahu apa yang terjadi saat itu, tapi saya merasa lumpuh. Ketika saya bangun, tubuh bagian bawah saya terasa sakit dan berdarah," kata Xu, seperti dilaporkan kembali The Straits Times.

Dia menambahkan, momen tersebut merupakan satu-satunya mereka berhubungan seks. Setelah itu Xi dinyatakan hamil. Dia juga menuduh anak itu mengarang soal hubungan seksual berikutnya.

Namun hakim pengadilan distrik menegaskan dalam putusannya, Xu memanfaatkan muridnya untuk memenuhi hasrat dan memaksanya melakukan aktivitas seksual tidak senonoh. Dia memanfaatkan keluguan bocah itu tentang hubungan romantis dan seksual.(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network