JAKARTA, iNewsSerpong.id - Nutrisi ibu hamil sangat dibutuhkan semasa kehamilan. Tentunya, agar ibu dan anak yang akan dilahirkan sehat.
Berbagai asupan seperti asam folat hingga lemak sangat dibutuhkan. Tak hanya semasa hamil, seorang ibu juga harus memenuhi kebutuhan menyusui.
Ibu yang sedang menyusui sangat memerlukan suplemen kehamilan dan menyusui, terutama pada 1000 hari pertama. Periode ini merupakan percepatan tumbuh kembang yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.Lantas, nutrisi apa saja yang diperlukan oleh ibu hamil? Simak uraian berikut:
Nutrisi Ibu Hamil
1. Asam Folat
Sebuah penelitian menyebut, ibu hamil memerlukan 600-800 mikrogram asam folat selama kehamilan. Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur sayuran berdaun hijau tua serta kacang-kacangan. Asam folat juga bisa didapat dari mengonsumsi susu khusus untuk ibu hamil . Saat ini sudah banyak susu yang memberikan berbagai asupan terbaik untuk ibu hamil.
2. Kalsium
Asupan kalsium yang dibutuhkan Ibu hamil sekitar 1000 milligram per hari. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri seperti udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.
3. Vitamin dan Mineral
Agar anak kelak memiliki tulang dan gigi yang kuat dan sehat setidaknya membutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin dan mineral setiap harinya. Ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.
4. Protein
Ibu dan anak yang ada dalam kandungan membutuhkan protein. Disarankan untuk menyantap kudapan lezat yang kaya protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada yang tak begitu berlemak), susu, yoghurt dan telur. Khusus ibu hamil, sebaiknya ikan dan telur dimasak sampai matang. Sementara, konsumsi ikan yang terlalu berlemak seperti ikan pedang, todak dan pelagis sebaiknya dikurangi.
5. Zat Besi
Zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum.
Zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, usahakan sudah dimasak sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal ini untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
6. Serat
Makanan yang kaya serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menghindari risiko diabetes gestasional. Asupan zat gizi ini juga membantu mempertahankan berat badan sehat ibu hamil dengan membuat perut kenyang lebih lama.
Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, selama hamil calon ibu rentan mengalami sembelit di trimester awal. Serat membantu melancarkan pergerakan usus untuk memindahkan sisa makanan sampai ke anus untuk dibuang saat BAB. Serat juga membantu memadatkan feses agar lebih banyak limbah yang terbuang sekaligus. Ibu hamil bisa mengonsumsi serat dengan makan makanan seperti sayuran berdaun hijau, bubur gandum (oatmeal), serta kacang-kacangan seperti almond.
7. Lemak
Lemak tidak selamanya buruk untuk tubuh, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi atau gizi untuk ibu hamil. Pada kenyataannya, lemak adalah bagian dari asupan gizi ibu hamil (nutrisi ibu hamil) yang harus dicukupi sehari-hari.
Lemak penting untuk mendukung tumbuh kembang janin di seluruh trimester kehamilan, terutama untuk perkembangan otak dan matanya. Selain sebagai nutrisi bagi ibu hamil, asupan lemak yang mencukupi juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan energi ibu dan janin saat persalinan normal.
Itulah tujuh nutrisi ibu hamil yang wajib dipenuhi selama masa kehamilan. Dapatkan kebutuhan ibu dan anak komplit dan murah di AladinMall . Nikmati fasiltas Gratis Ongkir dan promo belanja hemat lainnya dengan men-download aplikasi AladinMall di Play Store dan App Store .
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait