JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ibu hamil kerap kali mengalami kondisi hidung lebih sensitif terhadap bau, sekalipun baunya sudah sangat familiar. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Dijelaskan dalam laman What to Expect, adalah hal yang lumrah ketika ibu hamil mengalami kondisi hidungnya jadi lebih sensitif terhadap bau. Peneliti bahkan menunjukkan dua per tiga wanita hamil menjadi lebih sensitif dan reaktif terhadap bau di sekitarnya.
Dalam dunia medis, perubahan indra penciuman menjadi lebih sensitif saat hamil disebut dengan hiperosmia. Itu adalah kondisi di mana indra penciuman terus meningkat dan ini sangat umum terjadi pada kehamilan.
"Pada beberapa kasus, hiperosmia bisa terjadi karena alergi atau kondisi kesehatan tertentu," ungkap laman tersebut, dikutip iNews.id, Minggu (25/8/2024).
ibu hamil hidungnya jadi lebih sensitif
Menjadi pertanyaan berikutnya, kapan peningkatan indra penciuman dimulai saat hamil?
Kondisi indra penciuman menjadi lebih sensitif saat hamil biasanya terjadi pada trimester pertama. Namun, signifikansi perubahan dan pengaruhnya terhadap ibu hamil bisa berbeda-beda.
Misalnya, para ilmuwan berhipotesis bahwa bagi sebagian wanita, peningkatan indra penciuman dapat muncul di pagi hari. Perubahan indra penciuman yang semakin sensitif ini menjadi salah satu alasan ibu hamil suka mual di pagi hari.
Apa penyebab hidung ibu hamil menjadi lebih sensitif?
Para peneliti menyalahkan hormon estrogen untuk masalah ini. Hormon estrogen membuat setiap bau yang berhembus menjadi lebih tajam.
Jadi, itu dia alasan kenapa ibu hamil indra penciumannya bisa lebih sensitif dari biasanya. Semoga informasi ini membantu.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait