SOLO, iNews.Serpong.id- Timnas Mali U-17 juara ketiga Piala Dunia U-17 2023. Peringkat itu diperoleh setelah mengalahkan Timnas Argentina U-17 dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) malam.
Skuad muda La Albiceleste-julukan Argentina- kerap kali salah oper di awal permainan membuat Mali U-17 mendapat banyak peluang. Mali U-17 tampil lebih agresif dengan aksi individual pemain mereka yang apik.
Timnas Argentina U-17 tampak berhati-hati dalam menjaga penguasaan bola mereka. Skuad muda La Albiceleste-julukan Argentina- tak ingin buru-buru bermain menekan di awal laga. Laju bola berjalan cukup maksimal di lapangan dalam lima menit pertama. Argentina U-17 masih memancing lawan untuk membuka gerbang pertahanan mereka.
Ketegangan mulai terasa. Mali U-17 memberi ancaman ke gawang yang dijaga Jeremias Florenti. Satu upaya tembakan berhasil diselamatkan oleh kiper muda La Albiceleste. Mali U-17 terus tampil menekan.
Kapten Mali U-17, Ibrahim Diarra, berhasil memecah kebuntuan. Dia sukses menjebol gawang Florenti di menit kesembilan membawa Mali U-17 unggul sementara 1-0.
Argentina U-17 masih belum menemukan celah untuk membalas. Bola masih dikuasai dengan baik oleh Les Aigles. Peluang kembali tercipta bagi Mali U-17 di menit ke-16. Upaya tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan. Namun, tendangan Sekou Kone masih membentur tiang gawang.
Mali U-17 mendapat peluang lagi di menit ke-22. Kali ini kesempatan itu dicuri dari operan Florenti. Beruntung ancaman Mali U-17 kali ini tidak begitu berbahaya. Argentina U-17 gagal memaksimalkan kesempatan emas yang didapat saat laga memasuki menit ke-30. Tembakan di depan gawang gagal masuk berkat tembok pertahanan kokoh Les Aigles.
Gol kembali tercipta di menit ke-45. Mali U-17 berhasil memperlebar keunggulan mereka lewat sundulan Mamadou Doumbia, skor 2-0 menutup pertandingan babak pertama. Argentina U-17 kini berada dalam masalah.
Penampilan Mali U-17 kian tak terbendung di babak kedua. Mereka semakin agresif usai turun minum. Tak butuh waktu lama bagi Les Aigles muda untuk menambah keunggulan. Hamidou Makalou sukses membobol gawang Florenti di menit ke-48. Aksi ciamiknya di depan gawang itu berbuah gol ketiga bagi Mali U-17.
Argentina U-17 terus ditekan. Florenti berjuang mati-matian menjaga gawangnya agar tidak kebobolan lagi. Namun, La Albiceleste muda tak ingin kalah begitu saja. Tim asuhan Diego Placente terus memberikan perlawanan. Beberapa peluang pun akhirnya didapat oleh Agustin Ruberto dan kolega.
Bourama Kone dibuat cukup kerepotan menjaga gawang Mali U-17 saat laga memasuki menit ke-60. Sayang Argentina U-17 belum kunjung menemukan solusi. Mali U-17 nyaris menambah gol keempat lewat tendangan bebas di menit ke-72. Bola membentur keras tiang atas gawang Argentina U-17 dari kaki Hamidou Makalou. Skor belum berubah di sisa 10 menit terakhir waktu normal babak kedua.
Mali U-17 tercatat mampu menguasai bola 66 persen berbanding Argentina U-17 hanya 19 persen di sisa waktu tersebut. Mali U-17 terus mendominasi. Para penggawa Argentina U-17 perlahan mulai kehilangan fokus. Mali U-17 pun berhasil menang dengan tiga gol tanpa balas.
Susunan Pemain:
Timnas Argentina U-17 (4-5-1): Jeremias Florenti (GK), Dylan Gorosito (Ulises Giménez 69'), Juan Villalba, Tobias Palacio, Octavio Ontivero; Gustavo Albarracin (Claudio Echeverri 46'), Valentino Acuna (Kevin Tomás Gutiérrez 74'), Santiago Lopez, Mariano Gerez (Thiago Ezequiel Laplace 57'), Ian Subiabre (Juan Valentín Giménez 46'); Agustin Ruberto. Cadangan: Claudio Echeverri, Juan Gimenez, Frolian Diaz, Franco Villalba, Ulises Gimenez, , Valente Pierani, Thiago Laplace, Kevin Gutierres, Maher Carrizo, Franco Mastantuono. Pelatih: Diego Placente
Timnas Mali U-17 (4-3-3): Bourama Kone (GK); Moussa Massire Diop, Baye Coulibaly, Issa Traore, Gaoussou Kone; Sekou Kone, Ousmane Thiero, Hamidou Makalou; Ibrahim Diarra, Mamadou Doumbia (Ibrahim Kanaté 86'), Mahamoud Barry. Cadangan: Moussa Traore, Souleymane Sanogo, Ange Martial Tia, Ibrahim Kanate, Diaguine Sidibe, Seriba Doumbia, Modibo Sissoko, Salif Noah Lentu, Badra Traore, Moussa Massire Diop, Ousmane Diarra. Pelatih: Soumaila Coulibaly. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait