JAKARTA, iNewsSerpong.id – Perusahaan kedirgantaraan Doroni Aerospace, yang berbasis di Miami, mengonfirmasi bahwa mobil terbang listrik Doroni H1 telah mendapatkan izin resmi.
Dilansir dari Electrek, Doroni H1 adalah kendaraan udara yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL). Yang menarik, mobil terbang listrik ini dirancang dapat dilipat sehingga mudah disimpan di garasi.
Setelah melalui serangkaian pengujian dan uji kelaikan, Doroni H1 akhirnya meraih sertifikasi resmi dari Federasi Penerbangan Amerika (FAA). Ini berarti mobil terbang listrik tersebut siap untuk dijual secara luas.
Dilengkapi dengan dua mesin listrik yang mampu menghasilkan tenaga 100 kW, Doroni H1 diklaim bisa mencapai ketinggian 10.000 kaki (sekitar 3 kilometer) dengan kecepatan jelajah hingga 120 knot (sekitar 222 km/jam).
“Menerima sertifikasi penerbangan bukan hanya sebuah tonggak sejarah bagi perusahaan kami, namun sebuah lompatan maju bagi seluruh bidang mobilitas udara pribadi,” kata CEO Doroni Aerospace, Doron Merdinger, seperti yang dikutip dalam Electrek.
Mobil ini dirancang untuk muat di dalam garasi dengan ukuran dua mobil standar, memiliki panjang 23 kaki dan lebar 14 kaki. Keunggulan lainnya, mobil terbang listrik ini dilengkapi fitur pengisian cepat (20-80 persen) dalam waktu kurang dari 20 menit.
Mobil terbang listrik Doroni juga bersifat semi-otonom, memungkinkan pengendara mengontrolnya ke berbagai level.
Pengendalian dilakukan dengan tongkat pengontrol untuk menggerakkan kendaraan ke depan, belakang, atau ke samping.
Namun, untuk dapat memiliki atau mengendarai mobil terbang listrik ini, seseorang memerlukan sertifikasi khusus, termasuk pengalaman terbang minimal 20 jam, di antaranya 15 jam bersama pemandu dan 5 jam sendirian.
Perusahaan menyatakan bahwa ruang penerbangan tersedia di berbagai area, terutama di daerah pinggiran kota. Doroni merancang mobil terbang listriknya bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi juga untuk menikmati pemandangan alam.
Mereka berencana memproduksi sekitar 120 hingga 125 unit pada 2025 atau 2026. Pada puncaknya, Doroni berencana memproduksi sekitar 2.500 unit mobil terbang listrik setiap tahunnya. (*)
Artikel ini telah dipublikasikan di www.inews.id dengan judul "Kantongi Izin, Mobil Terbang Listrik Ini mulai Dijual Tahun Depan". Klik di sini untuk baca lebih lanjut: Link artikel.
Agar lebih mudah mengakses berita, Anda bisa mengunduh aplikasi Inews.id di tautan ini.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
