JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ternyata Pekerja Seks Komersial (PSK) online juga bisa diajak curhat. Padahal, lazimnya interaksi antara PSK online dan pelanggan berakhir seiring selesainya permainan ranjang. PSK dibayar dan urusan beres.
Wita (23), PSK online ini terbiasa ngobrol santai setelah melayani tamunya. Berbeda dengan kebanyakan PSK online yang buru-buru berhubungan demi mengejar target, Wita terlihat cukup santai.
Bahkan, Wita dan tamunya Beni (31) saling buka-bukaan soal kehidupan masing-masing hingga hubungan badan yang tadi dilakukan. Wita menggeluti PSK online sejak setahun lalu sebagai freelance hingga akhirnya menyewa dua kamar di apartemen Cengkareng, Jakarta Barat.
Sudah menjadi kebiasaan usai memuaskan pelanggan, Wita membilas diri di kamar mandi dekat kamar utama. Tak berapa lama, wanita asal Subang, Jawa Barat itu kembali masuk kamar hanya mengenakan handuk. Kulitnya yang putih mulus dan rambut sebahu serta wajah ayu membuat pesona kecantikan Wita terpancar.
Sementara, Beni hanya duduk terdiam selonjoran di atas ranjang. Sambil mengisap rokok dan bertelanjang dada, dia bercerita tentang kegiatan mereka yang dilakukan beberapa menit sebelumnya. "Tadi enak juga, kamu gimana?" canda Beni.
Keduanya terlibat perbincangan hangat. Obrolan bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 menjadi cerita pembuka. Meski sebagai PSK online, Wita menjadikan pelanggannya sebagai teman. Tak jarang Wita dan Beni juga bertemu di sebuah tempat (bukan untuk berhubungan seks) melainkan hanya bercakap-cakap.
Inilah yang membuat pelanggannya akrab lalu sering menggunakan jasa Wita. "Lebih tepatnya bukan hanya teman, lebih mirip pasangan. Dia selalu balas terus WhatsApp selama nggak lagi ngelayani tamu," ujar Beni.
Selain obrolan serius soal survive di masa pandemi, Wita kemudian menanyakan percintaan kepada Beni. Meski malu, Beni memberanikan menceritakan beberapa hal, termasuk privasi hubungannya di ranjang dengan beberapa PSK online.
Dia tak sungkan menceritakan hubungan intim lantaran Wita merupakan wanita yang pintar menyimpan privasi dan rahasia dirinya. "Tapi, nggak gue ceritain semua supaya kalau ketemu lagi ada bahan ngobrol," kata Beni.
Obrolan keduanya terhenti ketika Wita harus melayani tamu lagi. Meski demikian, Wita tak mematok harga untuk pelayanan seks plus curhatnya itu. "Ya gue kasih tip lebih saja, hitung-hitung bonus curhat," ucapnya.(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait