JAKARTA, iNewsSerpong.id - Membaca contoh puisi Hari Ibu singkat berikut ini dapat jadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang kepada ibu. Hari Ibu di tahun ini akan diperingati pada Jumat, 22 Desember 2023.
Hari Ibu dapat jadi momen seorang anak untuk menyampaikan rasa cinta dan kasih sayang kepada sosok ibu.
Meskipun terdengar sederhana, membacakan bait-bait puisi yang indah tentu tidak akan terlupakan oleh wanita yang melahirkan kita itu.
Berikut contoh puisi Hari Ibu singkat yang berhasil iNews kutip dari buku berjudul Antologi Puisi Kasih Ibu Sepanjang Masa, karya Sholikhah dkk (2021), Senin (18/12/2023).
Contoh Puisi Hari Ibu Singkat
1. Judul: Ibuku
Tak kan kulupakan jasamu, Ibu
Kau mengandungku, melahirkanku
Resah, gelisah menjadi satu
Kau rasakan di dalam kalbu
Pekerjaanmu begitu melelahkan
Tak pernah engkau keluhkan
Ibu
Kau curahkan cinta kasihmu
Kau belai dengan sentuhan lembutmu
Mendidikku dengan kasih sayangmu
Agar aku menjadi maju.
Ibu
Tak hentinya aku membuatmu marah
Hingga kau menjadi gundah
Namun, engkau tetap tabah
Tersenyum ramah, tanpa keluh kesah
Dirgahayulah Ibunda
Teriring ucapan doa
Semoga Tuhan mengabulkannya
Salam bakti Ananda
2. Judul: Malaikat Tak Bersayap
Bidasan dirgantara menodong sebuah mata tua
Menaruh aksentuasi pada wanita yang memarut muka
Turut larat membeliak dedikasi kepada putra putrinya
Memeras keringat dan senantiasa mengurut dada
Sudah serasa bahara yang teramat biasa bagi dirinya
Durjana dunia telah menyulih resistansi raga
Menguruk cua menjadi kentara derana
Melegar profesi menyerak sang pembela raga
Tanpa basa basi mencerap sumbu menggebu-gebu
yang menyatukan kalbu
Dia laksana pelita pada ketaksaan jiwa
Senandungnya abadi merajai hati gembira
Malaikat tak bersayap, kupanggil ia dengan sebutan ibu
Sosoknya mampu memberi sorotan seluruh pemirsa
Tertawan segala kiprah yang kejat berjibaku
3. Judul: Syair untuk Ibu
Ibu setiap rintikan air matamu
Menyadarkan diriku atas perbuatanku
Pengorbanan yang telah kau berikan untukku
Selalu kukenang sepanjang hidupku
Di bawah redupnya pelita malam
Kurebahkan kepalaku di pangkuanmu
Aku merasakan hati yang penuh ketenangan
Lewat belaian hangat tangan halusmu
Ibu
Kaulah jantung dan hatiku
Darahmu mengalir deras di tubuhku
Semua tentang lukamu terikat di batinku
Kutuliskan syair ini untukmu, Ibu
Dengan bait yang langsung terhubung denganmu
Dihiasi oleh goresan pena yang indah
Syair ini akan selalu mewarnai hidupmu
4. Judul: Ibu Matahariku
Katanya alarm terbaik adalah Ibu
Katanya berkeluh kesah ternyaman pada Ibu
Katanya tak ada yang lebih dahsyat dari doa seorang Ibu
Faktanya tidak ada yang tidak benar dari semua itu
Ibu
Terima kasih karena yang sesungguhnya
Tanpamu aku bukanlah apa-apa
Tanpamu hidupku tak akan bermakna
Tanpamu duniaku tak ada artinya
Ibu
Putri kecilmu yang dulu sangat manja
Kini keadaan telah memaksanya untuk dewasa
Belajar menjadi seperti Ibu
Memberikan segala pengorbanan hanya untukku
Ternyata aku belum mampu
Maafkanlah, Bu
Terkadang hanya karena rutinitasku
Aku tak sempat mengatakan rindu
Ibu tetaplah menjadi matahariku
Selalu berperan penting dalam hidupku
Itulah contoh puisi Hari Ibu singkat. Semoga menginspirasi!(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait