JAKARTA, iNewsSerpong.id - Daihatsu memutuskan menghentikan pengiriman sejumlah model mobil sebagai dampak dari skandal manipulasi uji tabrak.
Langkah yang sama ditempuh Toyota, mengingat sejumlah model yang dijual di berbagai negara, termasuk Indonesia, diproduksi oleh Daihatsu.
Presiden Daihatsu Co Ltd, Soichiro Okudaira, menyatakan bahwa mereka secara resmi menghentikan pengiriman seluruh kendaraan yang terlibat skandal, tanpa menyebutkan batas waktu yang pasti.
Manipulasi Uji Tabrak
"Berdasarkan temuan kami, hari ini kami mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pengiriman semua kendaraan yang diproduksi baik di dalam maupun luar Jepang," ujar Soichiro dalam konferensi pers daring pada Rabu (20/12/2023).
Toyota Indonesia mengakui penangguhan sementara pengiriman dan produksi beberapa model di Indonesia, terutama yang dikembangkan bersama Daihatsu.
Total terdapat 64 model kendaraan yang terlibat dalam manipulasi uji tabrak, dengan 22 di antaranya dijual dengan merek Toyota. Toyota Jepang memastikan bahwa semua produk yang dipasarkan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Dengan keyakinan bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama Daihatsu) yang dijual di Indonesia telah memenuhi regulasi dan proses homologasi yang berlaku," demikian pernyataan resmi Toyota Indonesia.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
