BEIJING, iNewsSerpong.id - Xiaomi SU7 telah merilis mobil listrik perdana, sebuah sedan yang diproyeksikan untuk bersaing dengan Tesla.
Meski telah resmi diluncurkan harga resmi SU7 belum diumumkan. Namun, dilihat dari spesifikasinya, SU7 kemungkinan akan menjadi pilihan bagi segmen pasar menengah ke atas.
Xiaomi SU7 hadir dalam dua varian, Standar dan Max, dengan perbedaan pada kapasitas baterai yang mempengaruhi jarak tempuhnya.
Desain Sentuhan Futuristik
Desainnya memiliki sentuhan futuristik namun tetap terlihat sporty, dengan kecanggihan aerodinamika untuk efisiensi penggunaan baterai yang lebih baik.
Desain SU7 dikembangkan oleh Li Tianyuan, yang sebelumnya terlibat dalam proyek mobil BMW seperti BMW i Vision Circular concept, BMW iX, dan the new 7 series, dengan bantuan James Qiu dari Mercedes-Benz.
Meskipun interior mobil belum ditampilkan secara langsung, gambar-gambar yang tersebar menunjukkan adanya berbagai fitur modern dengan ruang kabin yang lapang.
Fitur yang ditawarkan meliputi layar pusat kontrol 16,1 inci dengan resolusi 3K, panel instrumen 7,1 inci, Xiaomi Pad sebagai hiburan bagi penumpang belakang, dan navigator.
SU7 juga dilengkapi dengan teknologi canggih seperti ADAS, Xiaomi Pilot dengan chip Nvidia Orin-X, dan sistem operasi hyperOS dengan Qualcomm Snapdragon 8295.
Varian standar SU7 menggunakan baterai 73,6 kWh dengan jangkauan maksimum 668 km, sementara varian Max memiliki baterai 101 kWh dengan jarak tempuh 800 km.
Untuk performa, varian standar memiliki mesin V6 roda belakang dengan tenaga 220 kW dan torsi 400 Nm, sementara varian Max menggunakan penggerak semua roda (AWD) dengan dual-motor dan tenaga 425 kW serta torsi puncak 838 Nm.
Akselerasi 0-100 km/jam varian standar adalah 5,2 detik, sementara varian Max hanya membutuhkan 2,7 detik. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Mobil Listrik Xiaomi SU7, Sekali Cas Bisa Ngegas Jakarta-Surabaya".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
