JAKARTA, iNewsSerpong.id - Spesialis misi Badan Antariksa Kanada Jeremy Hansen baru-baru ini berbagi video di X atau yang dulunya dikenal sebagai Twitter. Dia memperlihatkan bagaimana dia dan kru Artemis 2 berencana mencapai Bulan pada 2024.
“Anda dapat membayangkan bagaimana rasanya datang ke landasan peluncuran dan menyaksikan roket yang hidup dan bernapas ini penuh bahan bakar, mengerang dan berderit,” kata Hansen, mengenang latihan yang dilakukan krunya di hari peluncuran. menara peluncuran seluler di Kennedy Space Center NASA pada September.
Artemis 2 diperkirakan akan meluncurkan empat individu mengelilingi Bulan pada 2024 atau lebih. Hansen akan bergabung dengan tiga astronot NASA yang semuanya pernah ke luar angkasa sebelumnya.
Ketiga member itu di antaranya komandan Reid Wiseman, pilot Victor Glover, dan spesialis misi Christina Koch, sebagaimana dikutip dari Space.com.
Misi Artemis 1 pada akhir 2022 berhasil menguji sebagian besar pesawat luar angkasa Orion dan sistem roket Space Launch System (SLS) selama perjalanan mengelilingi Bulan. Artemis 2 akan mengambil langkah lebih jauh dengan kehadiran manusia, dan mencakup pengujian sistem pendukung kehidupan Orion untuk pertama kalinya.
Untuk meminimalkan risiko, para kru berencana melakukan serangkaian latihan orbit Bumi yang semakin tinggi sebelum terbang ke Bulan. Mereka juga akan mengelilingi Bulan, tapi tidak mengorbitnya, sehingga memungkinkan gravitasi secara alami membawa mereka kembali ke Bumi setelah sekitar sembilan hari berada di luar angkasa.
Sebagian besar waktu kru dihabiskan untuk mengembangkan prosedur di simulator Orion, kata Hansen dalam video tersebut. “Masih dalam pengembangan, (tapi) melakukan beberapa hal mendasar,” ujarnya.
Setelah Artemis 2 akan datang Artemis 3, yang saat ini diwujudkan pada 2025 atau 2026. Misi tersebut akan mendarat di Bulan menggunakan sistem Starship SpaceX. Namun di tengah penundaan Starship dan pengembangan pakaian antariksa oleh Axiom Space.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait