Kendaraan Ramah Lingkungan Mampu Tekan hingga 238 Ton CO2, Sudah Ada di BSD City dan Bintaro

Vitrianda Hilba Siregar
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti Beam Mobility mampu mengurangi emosi karbondioksida (CO2). Foto: Ist

JAKARTA, iNewsSerpong.id- Penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti Beam Mobility mampu mengurangi emosi karbondioksida (CO2). Selama 2023,
Beam Mobility di Indonesia berhasil menekan sebanyak 238 ton CO2. 

Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan mengatakan, hasil studi menunjukkan, kontribusi layanan Beam Mobility di Indonesia terhadap lingkungan  berhasil menekan sebanyak  238-ton CO2 selama 2023.

"Beam Mobility sejak awal berkomitmen membantu pemerintah dalam menekan emisi CO2. 111Meskipun upaya kami masih merupakan langkah kecil, namun kami percaya akan berdampak besar bila semua pihak ikut berpartispasi menjadikan lingkungan kita lebih baik,"  kata Ricky, Jumat (2/2). 

Menurut catatan sistem Beam Mobility, dia menjelaskan, sepanjang tahun 2023 terdapat 238-ton CO2 yang berhasil dikurangi jika dibandingkan dengan emisi CO2 yang dihasilkan oleh unit sepeda motor. "Data ini kami peroleh melalui perhitungan salah satu fungsi dari sistem kami secara real time di 7 area,”   pungkasnya. 

Pihaknya yakini pencapaian ini merupakan upaya kolaborasi bersama, khususnya bagi pengguna Beam yang menggunakan layanan Beam untuk aktivitas rutin sehari-hari mereka.
 
“Pada 2024, kami optimis layanan mikromobilitas akan menjadi pilihan masyarakat khususnya dalam melakukan perjalanan singkat mereka," imbuhnya. 

Tercatat, selama   2023, terdapat sebanyak 83.056 k perjalanan komuter yang menggunakan layanan Beam Mobility untuk menghindari kemacetan di pagi hari. 

Sementara untuk malam hari ada sebanyak 49.399 perjalanan komuter yang menggunakan layanan Beam Mobility. Secara total konsumen layanan Beam di Indonesia telah menempuh jarak sepanjang 1.4 juta kilometer. 

Beam Mobility juga sudah melayani beberapa kota dan wilayah di Indonesia termasuk, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya dan Universitas Padjajaran, hingga kawasan pemukiman mandiri seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD City dan beberapa kawasan pemukiman lainnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network