Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, capaian ini terjadi di tengah berbagai tantangan eksternal seperti suku bunga dan inflasi tinggi, kondisi geopolitik yang penuh ketidakpastian, dan krisis beberapa bank di Amerika Serikat.
Sunarso menyatakan bahwa laba BRI akan memberikan manfaat kepada pemegang saham dan kembali ke negara melalui pembayaran pajak dan dividen.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyebut bahwa laba bersih mereka sebesar Rp55,1 triliun merupakan yang terbesar sejak berdiri 25 tahun lalu.
Bank Mandiri mencapai pertumbuhan kredit yang signifikan di seluruh segmen, dengan total aset mencapai Rp2.174,2 triliun di akhir 2023.
Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, mengapresiasi kepercayaan nasabah dan dukungan pemerintah serta otoritas, yang membantu BCA mencapai kinerja solid.
BCA mencatatkan pertumbuhan kredit berkualitas dan berhasil meningkatkan volume transaksi dan pendanaan.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan bahwa transformasi tiga tahun terakhir menjadi poin balik yang memperkuat fondasi bisnis BNI.
Laba bersih BNI pada 2023 mencapai Rp20,9 triliun, dan perusahaan berfokus pada peningkatan kualitas aset dan transaksional. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Anggie Ariesta dengan judul "Kinerja 4 Bank Big Caps Sepanjang 2023, Laba BRI Tembus Rp60,4 Triliun".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait