Penyebab Kanker Sarkoma
"Tidak jelas apa penyebab sebagian besar kanker sarkoma," ungkap laman Mayo Clinic.
Meski begitu, secara umum kanker terbentuk ketika terjadi perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel. Mutasi itu mungkin memerintahkan sel untuk tumbuh dan membelah secara tidak terkendali dan terus hidup ketika sel normal mati.
"Jika itu terjadi, sel-sel abnormal yang terakumulasi dapat membentuk tumor. Sel dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain," papar laman resmi itu.
Faktor Risiko Kanker Sarkoma
Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker sarkoma:
1. Keturunan
Beberapa sindrom yang meningkatkan risiko kanker adalah keturunan. Artinya jika orangtua punya kanker, kemungkinan anaknya juga punya kanker. Ini yang terjadi pada Alice Norin.
"Mama aku meninggal karena kanker," ceritanya di video Reels.
2. Terapi radiasi untuk kanker
Pengobatan radiasi untuk kanker meningkatkan risiko berkembangnya sarkoma di kemudian hari.
3. Pembengkakan kronis (limfedema)
Limfedema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh cadangan cairan getah bening yang terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. Ini meningkatkan risiko sejenis sarkoma yang disebut angiosarcoma.
4. Paparan bahan kimia
Bahan kimia tertentu seperti bahan kimia industri dan herbisida dapat meningkatkan risiko sarkoma yang memengaruhi hati.
5. Paparan virus
Virus yang disebut human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko sejenis sarkoma yang disebut sarkoma Kaposi pada orang dengan sistem kekebalan lemah.(*)
Editor : Syahrir Rasyid