Bayi Selamat Lewat Operasi Cesar pada Ibu yang Tewas Akibat Serangan Israel

Betty Usman
Bayi Selamat Lewat Operasi Cesar pada Ibu yang Tewas Akibat Serangan Israel (Ist)

RAFAH, iNewsSerpong.id - Sabreen Jouda dilahirkan sesaat setelah ibunya meninggal akibat serangan udara Israel, ketika keluarganya bersembunyi dari konflik di Kota Rafah, Gaza.

Ayah Sabreen, kakak perempuannya berusia 4 tahun dan ibunya terbunuh akibat serangan itu. Petugas medis mengetahui ibunya, Sabreen al-Sakani, sedang hamil 30 minggu.

Petugas melakukan operasi caesar darurat di rumah sakit Kuwait, tempat jenazah disemayamkan.

Bayi Sabreen hampir mati, berjuang untuk bernapas, terbaring dalam pemulihan sementara petugas medis dengan lembut memompa udara ke dalam mulutnya yang terbuka.

Beberapa jam setelah serangan udara, Sabreen dirawat dalam inkubator di ICU neonatal di RS Emirat terdekat.

Gelang identitasnya tertulis: “Bayi syahid Sabreen al-Sakani,” digambarkan sebagai gadis yatim piatu prematur. Namun dia tidak sendirian, nenek dari pihak ayah dan Ibunya berebut untuk merawatnya.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network