JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seorang ibu membuang bayinya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat setelah dilahirkan di dalam kamar hotel. Kasus ini ditangani oleh Polsek Tanah Abang.
Bayi malang sudah tak bernyawa itu ditemukan warga di wilayah Banjir Kanal Barat (BKB), Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah dibuang oleh ibunya DS (31). Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi tak bernyawa dengan dibungkus plastik.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring mengatakan, mulanya bayi tak berdosa itu ditemukan warga pada Selasa (23/4/2024). Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan bayi tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Warga lapor ke polsek terus dari laporan tersebut unit Reskrim koordinasi dengan Inafis Polres untuk kita olah TKP. Dari hasil olah TKP itu kita periksa saksi-saksi kemudian kita olah TKP, terus kita kirim jenazah bayi ke RSCM," kata Aditya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/4/2024).
Lalu, setelah menerima hasil visum dari pihak RSCM, berselang dua hari kemudian pihaknya berhasil mengamankan DS. Usai diamankan, bedasarkan keterangan sementara, DS melahirkan bayi itu di hotel.
"Kalau dari pengakuan sementara istrinya, itu dia melahirkan sendiri di sebuah hotel," ucapnya.
Tak selesai disitu, polisi juga mengamankan orang yang diduga sebagai ayah biologis bayi itu. Namun hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam guna mengungkap motif apa yang dilakukan kedua sejoli itu hingga tega membuang bayi itu.
"Ya ini lagi di dalami, baru malem, yang diduga ayah biologisnya diamankan pukul 11.00 WIB. (Kita juga) lagi kita mau periksa dulu kesehatan ibunya, kan baru melahirkan. Tadi malem (ibunya) saya temuin juga masih terguncang masih blank gitu," sambungnya.
Sementara itu bedasarkan video yang diunggah akun instagram @balewartawanjakpus10, nampak bayi mungil itu dibungkus plastik berwarna putih. Terlihat juga warga berkerumun saat polisi melakukan olah TKP.
"Masih ada ari-ari enggak itu, oh ga ada," saut warga di lokasi kejadian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait