JAKARTA, iNewsSerpong.id - Meng-upgrade atau mengganti audio mobil adalah salah satu modifikasi yang sering dilakukan pemilik kendaraan. Pasalnya, tidak semua kendaraan dibekali audio yang sesuai dengan selera pemilik.
Saat ini, banyak model kendaraan listrik yang mengubah tren audio mobil di Indonesia. Pemilik CAS Audio, Rokhim, mengungkapkan bahwa ubahan atau kustom audio mobil saat ini lebih simpel.
Hal ini seiring dengan semakin canggihnya kendaraan, di mana sistem dan fitur pengaturan mobil sudah terintegrasi dalam satu head unit sehingga sulit dirombak.
Digital Signal Processor
Solusinya, pemilik kendaraan bisa mentuning audio kendaraan secara simpel dengan menambahkan subwoofer aktif dan Digital Signal Processor (DSP).
"DSP berfungsi mengatur suara, menjadi otaknya audio dari player. DSP dan subwoofer aktif tugasnya memperbaiki audio sebagai sound management," ujar Rokhim, saat perayaan CAS Audio ke-24 dan Alpine Day di MGK, Jakarta.
Rokhim menuturkan bahwa untuk penempatan alat ini biasanya diletakkan di bawah bangku atau di bawah dasbor. Jika bagasi luas, alat ini bisa diletakkan di sana sehingga lebih rapi.
Audio yang ideal, menurutnya, adalah audio di mana bass (suara rendah), treble (suara tinggi), dan mid seimbang. Bila sound quality sudah sesuai, tinggal tuning sesuai selera.
"Tidak perlu mahal, yang penting tuning-nya ideal. Baru setelah itu disesuaikan dengan selera, apakah bassnya ingin dinaikkan atau lainnya. Untuk model Alpine, ada alat tambahan bernama UTX yang dapat meningkatkan kualitas suara audio," kata Rokhim. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait