Wang mampu menciptakan formula kemenangan yang mendorong efisiensi dan mengatasi masalah etika dengan menggunakan potensi clickworker dan mengintegrasikan keterampilan unik disertai algoritme AI canggih. Hal ini yang menjadi kelebihan Scale AI dibanding pesaingnya.
Saat ini, perusahaan tersebut menyediakan tenaga kerja manusia dan sejumlah perangkat lunak untuk tugas-tugas seperti memberi label data yang diperlukan untuk melatih AI bagi mobil self-driving dan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT.
Scale AI menjadi startup unicorn pada 2019 setelah berhasil mengumpulkan dana Seri C dengan valuasi 1 miliar dolar AS. Setahun kemudian, perusahaan tersebut dinilai 3,5 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan Seri D menuju putaran seri E senilai 7,3 miliar dolar AS. Hal ini yang menjadikan Wang sebagai miliarder termuda yang merintis usahanya sendiri.
Adapun suntikan modal terbaru Scale AI berasal dari sejumlah pemodal ventura dan pemain terkemuka di bidang kecerdasan buatan, termasuk perusahaan modal ventura Accel dan Thrive Capital milik miliarder Josh Kushner, serta Nvidia dan divisi investasi pembuat chip Intel dan AMD.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid