JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal 2 jam setelah makan sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Terutama bagi mereka dengan diabetes atau risiko diabetes.
Salah satu cara untuk memantau gula darah adalah dengan mengukur kadar gula darah 2 jam setelah makan atau postprandial. Memantau gula darah postprandial membantu mencegah komplikasi, mengatur pengobatan, dan membuat pilihan makanan yang lebih baik.
Dilansir dari Web MD, Rabu (31/7/2024), dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi gula darah dan cara memantaunya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola kesehatan gula darah secara efektif.
Gula Darah 2 Jam setelah Makan Berapa?
Apa itu Gula Darah Postprandial?
Gula darah postprandial adalah kadar gula dalam darah yang diukur 2 jam setelah makan. Pengukuran ini memberikan informasi tentang bagaimana tubuh mengelola glukosa setelah konsumsi makanan. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, dan kadar gula darah yang stabil penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Rentang Normal Gula Darah 2 Jam setelah Makan
Menurut berbagai organisasi kesehatan, berikut adalah rentang normal kadar gula darah 2 jam setelah makan:
1. Orang Tanpa Diabetes: Kadar gula darah 2 jam setelah makan seharusnya kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L).
2. Orang dengan Pra-diabetes: Kadar gula darah 2 jam setelah makan biasanya antara 140 hingga 199 mg/dL (7.8 hingga 11.0 mmol/L).
3. Orang dengan Diabetes: Kadar gula darah 2 jam setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL (10.0 mmol/L).
Pentingnya Memantau Gula Darah Postprandial
Memantau gula darah postprandial penting karena bisa mencegah komplikasi. Kadar gula darah yang tinggi setelah makan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh dalam jangka panjang.
Memantau dan menjaga kadar gula darah dalam rentang normal membantu mencegah komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Bagi penderita diabetes, pemantauan gula darah postprandial dapat membantu dokter menyesuaikan dosis obat atau insulin untuk mengelola gula darah dengan lebih efektif.
Mengukur gula darah setelah makan juga membantu menilai bagaimana makanan tertentu memengaruhi kadar gula darah. Sehingga individu dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk mengontrol gula darah.
Selain itu, pemantauan gula darah postprandial dapat membantu mendeteksi pra-diabetes lebih awal, memungkinkan intervensi dini untuk mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2.
Faktor yang Mempengaruhi Gula Darah Postprandial
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar gula darah 2 jam setelah makan meliputi:
1. Jenis Makanan
Karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan dengan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan sayuran.
2. Ukuran Porsi
Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan makan dalam porsi kecil.
3. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena otot menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
4. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu, seperti insulin atau obat diabetes oral, mempengaruhi bagaimana tubuh mengelola gula darah setelah makan.
5. Stres dan Emosi
Stres dan emosi dapat memengaruhi hormon yang mengatur gula darah, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Cara Memantau Gula Darah Postprandial
Untuk memantau kadar gula darah postprandial, Anda memerlukan alat pengukur gula darah (glukometer) dan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk memastikan tidak ada residu makanan yang dapat mempengaruhi hasil.
2. Masukkan strip tes ke dalam glukometer.
3. Gunakan lancet untuk menusuk ujung jari dan dapatkan setetes darah.
4. Tempatkan darah pada strip tes dan tunggu hasilnya.
5. Catat hasilnya beserta waktu dan makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait