TOKYO, iNewsSerpong.id - Saham SoftBank Group anjlok hampir 19 persen menyeret Kekayaan Masayoshi Son hingga menyusut 4,6 miliar dolar AS atau setara Rp74,61 triliun.
Penurunan saham SoftBank Group terjadi di tengah aksi jual global pada perdagangan, Senin (5/8/2024). Mengutip CNBC International, saham perusahaan yang dikenal sebagai salah satu investor teknologi melalui Vision Fund-nya.
Penurunan sudah bergulir sejak Kamis pekan lalu, karena ekuitas Jepang mulai berguguran setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga acuan.
Black Monday 1987
Sementara itu, Nikkei 225 membukukan penurunan 12,4 persen yang menandai hari terburuk bagi indeks tersebut sejak 'Black Monday' tahun 1987.
Sebelum penurunan beberapa hari terakhir, saham SoftBank mengalami reli pada tahun ini dan bahkan mencapai rekor tertinggi baru, karena divisi Vision Fund perusahaan tersebut melanjutkan pemulihannya.
Lonjakan besar pada harga saham produsen chip Inggris, Arm yang 90 persen sahamnya dimiliki SoftBank, turut berkontribusi terhadap saham perusahaan Jepang tersebut pada tahun ini.
Namun, penurunan harga pada hari Senin membuat saham SoftBank hanya naik 1,7 persen sepanjang tahun berjalan. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan tersebut menyusut 28,3 miliar dolar AS sejak penutupan perdagangan hari Rabu pekan lalu.
Adapun, SoftBank akan melaporkan laporan keuangan kuartal pertama pada hari Rabu. Para investor berharap dapat melihat pemulihan lebih lanjut dalam kinerja Vision Fund.
Son, yang telah lama tidak muncul di depan publik, muncul kembali pada bulan Juni untuk membahas visinya tentang masa depan kecerdasan buatan (AI). Dia memprediksi pada akhirnya AI akan 10.000 kali lebih pintar daripada manusia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait