Adapun booth Blum di pameran dirancang sebagai pengalaman showroom yang imersif. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai produk inovatif Blum, yang ditampilkan dalam pengaturan fungsional dan estetis yang menarik.
Ini mencakup demonstrasi mendetail tentang sistem bukaan ke atas, sistem engsel, sistem boks, sistem rel, pocket system, dan teknologi gerak, memungkinkan pengunjung untuk melihat secara langsung bagaimana solusi ini dapat diintegrasikan ke dalam berbagai ruang tinggal dan kerja.
Booth ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan informasi, menampilkan keanekaragaman, kualitas, dan keunggulan desain dari rangkaian produk Blum.
Selain itu, Blum juga menyediakan bus antar-jemput gratis ke showroom Blum yang berdekatan letaknya dan sebaliknya selama jam buka pameran dari Rabu hingga Sabtu. Dengan menggunakan layanan ini, pelanggan dapat merasakan lebih banyak produk Blum.
Lantai pertama, showroom Blum memamerkan produk dan layanan bagaimana mendapatkan inspirasi. Ide kabinet yang indah namun fungsional untuk dapur dan ruang tamu yang terpajang dengan rapi dan memberikan inspirasi dan ide untuk proyek.
Di lantai dua ada training centre. Di sini, teknisi Blum akan memberikan pelatihan dan berbagi pengetahuan tentang produk, kemungkinan pemasangan dan penyesuaiannya, serta layanan-layanan lainnya.
Blum hadir sejak 1 Maret 1952 yang didirikan Julius Blum di Austria. Blum, seorang pandai besi khusus tapal kuda dan kereta kuda. Produk pertamanya adalah paku tapal kuda untuk mencegah kuda tergelincir.
Enam tahun kemudian Blum memproduksi engsel furnitur pertamanya: engsel ANUBA untuk pintu, jendela, dan furnitur. Dan, pada 1965 produk Blum mulai diekspor ke negara-negara Eropa. (*)
Sales Manager Blum Indonesia, Maria Susanti, menjelaskan produk Blum. Showroom Blum memamerkan produk dan layanan bagaimana mendapatkan inspirasi. (Foto: iNewsSerpong)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
