LONDON, iNews.Serpong.id - Chelsea gagal mengamankan trofi keduanya pada musim ini usai takluk dari Liverpool, Senin (28/2/2022). Mereka kalah setelah tak mampu memenangkan duel drama babak adu penalti dengan skor akhir 10-11.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel meminta agar para penggemar tak menyalahkan pemainnya, khususnya Kepa Arrizabalaga seusai gagal penalti di Final Piala Liga Inggris 2021/2022. Menurutnya, dia yang patut disalahkan lewat keputusannya di pinggir lapangan.
Sejatinya partai puncak yang tersaji di Wembley Stadium itu sangat memanjakan mata. Namun, Tuchel memilih keputusan menarik keluar Edouard Mendy dari lapangan sebelum adu penalti. Juru taktik asal Jerman itu lebih percaya memainkan Kepa Arrizabalaga di bawah mistar dalam nasib yang di ujung tanduk itu. Ternyata, keputusannya berakhir miris.
Kepa yang dipercaya gagal menjalankan perannya dengan baik. Tak ada satu pun tendangan The Reds —julukan Liverpool— yang ditepisnya. Malahan, dia gagal menendang bola pada giliran ke-11.
Sebab itulah Liverpool berhasil memenangkan trofi tersebut. Tuchel tak mau para penggemar menyalahkan Kepa. Ia yang berhak disalahkan dengan keputusannya itu. "Saya melakukan kesalahan. Saya punya firasat, tapi jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya," kata Tuchel dikutip dari Football London, Senin (28/2/2022).
Tuchel memang sangat mempercayai Kepa dibanding Edouard Mendy jika harus bermain dalam drama adu penalti. Kepa dianggap sering berlatih dalam hal itu. "Dia memiliki lebih banyak waktu di tempat latihan untuk melakukan ini (adu penalti) dari pada Edou," ucap mantan pelatih Paris Saint-Germain itu. (*)
Editor : Burhan