Sebelumnya, Erdogan menjamu Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, di Ankara minggu ini. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas situasi terkini perang di Gaza serta cara untuk memperbaiki hubungan antara dua negara yang telah lama membeku sejak 12 tahun lalu.
Hubungan di antara keduanya mulai mencair pada 2020, ketika Turki melaksanakan upaya diplomatik untuk mengurangi ketegangan dengan para pesaing regional.
Pada Juli lalu, Erdogan menyatakan bahwa Turki siap mengundang Presiden Suriah, Bashar al-Assad, kapan saja untuk membahas pemulihan hubungan Ankara-Damaskus yang terputus sejak 2011 setelah pecahnya perang saudara Suriah.
Hingga berita ini ditulis, Israel belum memberikan komentar resmi atas pernyataan Erdogan. Namun, militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan mengenai tewasnya perempuan asing akibat tembakan di Tepi Barat.
Belum ada tanggapan langsung dari Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait insiden tersebut. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait