Nebeng atau Gratifikasi? Ini 7 Fakta Klarifikasi Kaesang ke KPK soal Jet Pribadi

Rizky Agustian & Riyan Rizki Roshali
Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi kepada KPK terkait penggunaan pesawat jet pribadi untuk perjalanan ke Amerika Serikat. (Foto: MPI)  

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kaesang Pangarep, tiba-tiba mengunjungi Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Selasa (17/9/2024) pagi.

Kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dilakukan setelah menjadi sorotan publik karena bepergian ke AS bersama istrinya, Erina Gudono, menggunakan pesawat jet pribadi.

Dalam foto yang diterima, Kaesang tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Kehadirannya di KPK tidak diketahui oleh awak media.

Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, membenarkan kehadiran Kaesang tersebut, menegaskan bahwa dia datang untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi.

“Betul, Mas Ketum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang,” ujar Isyana.

Berikut tujuh fakta terkait klarifikasi Kaesang Pangarep :

1.   Klarifikasi atas Inisiatif Sendiri
Kaesang mengaku datang ke KPK tanpa undangan atau panggilan resmi dari lembaga antikorupsi itu. "Bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang di Gedung ACLC KPK.

2.   Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS
Ia menjelaskan bisa menaiki jet pribadi tersebut dengan menumpang kepada temannya. Namun, identitas temannya tidak diungkap. "Numpang atau bahasa bekennya nebeng pesawatnya teman," kata Kaesang.

3.   Rencana Awal Tiket Pesawat Komersial
Juru bicara Kaesang, Francine, menyatakan bahwa Kaesang awalnya berencana untuk membeli tiket pesawat komersial. Namun, karena ada kesempatan nebeng dengan teman yang juga berangkat ke AS, dia memilih ikut. "Rencana pesawat komersial, kebetulan ada teman searah, jadi barenglah nebeng," ujarnya.

4.   KPK Menganalisis Laporan Kaesang
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa Kaesang datang untuk melaporkan dugaan gratifikasi. "Betul, saudara K datang ke Gedung KPK untuk pelaporan gratifikasi," kata Tessa. Direktorat Gratifikasi KPK akan menganalisis klarifikasi yang diberikan oleh Kaesang.

5.   Identitas Teman yang Memberi Tumpangan
KPK mengungkapkan bahwa sosok teman Kaesang yang memberikan tumpangan jet pribadi memiliki inisial 'Y'. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sosok tersebut.

6.   Biaya Sewa Jet Pribadi
Pahala menyebutkan bahwa Kaesang terbang dengan jet pribadi bersama istrinya, kakak istrinya, dan seorang staf. Biaya satu penumpang diperkirakan sekitar Rp90 juta. "Jadi, total biaya untuk berempat kira-kira Rp360 juta," katanya.

7.   Peluang Klarifikasi Jokowi
Pahala juga berbicara tentang kemungkinan meminta klarifikasi dari Presiden Jokowi mengenai jet pribadi Kaesang. "Kemungkinan ada, bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Tapi kami tidak berspekulasi, kita lihat saja," ujarnya. Ia mencatat bahwa Kaesang melapor sebagai anak dari penyelenggara negara.

Demikianlah informasi mengenai klarifikasi Kaesang Pangarep ke KPK terkait penggunaan jet pribadi. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network