“Fitur-fitur ini tidak tersedia di aplikasi CRM lain yang ada di pasar, hanya ada di CCRM,” tegas Hidayat Rahman, Direktur PT Chitra Paratama. Dalam kompetisi ini, ada tujuh metode yang diperlombakan, termasuk Design Thinking yang diterapkan oleh Chitra.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Semangat perbaikan ini adalah sesuatu yang positif dan dapat terus diteruskan kepada semua orang. Saya selalu mendukung semangat continuous improvement di Chitra Paratama. Semangat ini akan membantu kami meraih visi sebagai pemimpin dalam solusi ban pertambangan,” ungkap Hidayat.
Metode Design Thinking yang diterapkan oleh tim sales Chitra berhasil menarik perhatian juri karena fokus yang kuat pada kebutuhan pengguna. Permasalahan nyata yang dihadapi tim sales menjadi dasar pengembangan CCRM, yang diintegrasikan dengan berbagai fitur unik yang tidak ditemukan di aplikasi CRM lainnya di pasar.
“Saya berharap hasil yang dicapai tahun ini dapat ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi rekan-rekan di Chitra untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan di berbagai bidang. Kami juga berharap terobosan inovasi ini dapat bersaing di ajang kompetisi internasional,” jelas Hidayat.
Ajang Continuous Improvement Convention ini menjadi platform penting bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mempromosikan inovasi, terutama di bidang peningkatan produktivitas dan kualitas. Kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan agar masyarakat menyadari pentingnya inovasi dalam setiap pekerjaan.
Dengan keberhasilan ini, PT Chitra Paratama menunjukkan komitmennya untuk terus maju dan berinovasi dalam mendukung kemajuan teknologi, khususnya di sektor pertambangan. Ke depannya, Chitra berharap CCRM dapat terus berkembang dan membantu tim sales menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih efisien.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
