Mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM) baru-baru ini mengunjungi pabrik OPPO Indonesia di Tangerang. Dalam kunjungan tersebut, mereka diperkenalkan pada teknologi otomasi dan robotika yang diterapkan di berbagai lini produksi. (Foto: OPPO Indonesia)
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Komitmen OPPO Indonesia dalam mendukung pendidikan melalui kolaborasi dengan institusi akademik tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM) ke pabrik OPPO Indonesia di Tangerang.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa UBM diperkenalkan pada teknologi otomasi dan robotika yang dirancang untuk memaksimalkan kecepatan dan akurasi dalam proses perakitan serta pengujian perangkat OPPO, sehingga memastikan kualitas yang konsisten di setiap produk yang dihasilkan.
Selain itu, OPPO juga memanfaatkan berbagai sistem manajemen terintegrasi untuk mendukung operasional pabrik. Salah satu sistem yang diperkenalkan adalah EAM (Enterprise Asset Management), yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan memelihara aset secara efisien.
Standar Kualitas Produk
"Mahasiswa UBM juga mendapatkan wawasan tentang Transportation Management System (TPM) yang berfungsi untuk mengelola pergerakan logistik dengan lebih efisien, memastikan distribusi produk tepat waktu," ungkap Irma Erviana, Public Relations OPPO Indonesia.
Lebih lanjut, OPPO memaparkan penerapan Quality Management System (QMS), yaitu sistem manajemen yang menjaga standar kualitas produk pada setiap tahap produksi. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan teknologi AMES (Automated Manufacturing Execution System), yang memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time untuk memastikan akurasi dan efisiensi.
Fokus pada Keamanan Data
Tidak hanya pada proses produksi, OPPO juga menekankan pentingnya menjaga keamanan data dan infrastruktur teknologi informasi.
Penggunaan sistem IPAN menjadi bagian dari strategi OPPO untuk memaksimalkan kontrol data dan menjaga keamanan informasi di seluruh proses produksi.
Mahasiswa UBM diperlihatkan penerapan protokol keamanan siber yang digunakan untuk melindungi data operasional dan privasi pelanggan, sebuah aspek penting di era digital saat ini. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait