“Yayasan ini berfokus pada kesehatan ibu dan anak, serta isu mental health. Data menunjukkan bahwa 60 persen masyarakat mengalami masalah kesehatan mental,” ujar Erick.
Ke depan, Yayasan BUMN juga berencana untuk menyediakan konselor di sekolah-sekolah dengan mengirim mobil konseling. Untuk tahap awal, wilayah yang akan difokuskan adalah Jakarta.
“Kita perlu segera melakukan penetrasi. Data menunjukkan bahwa di Jakarta, rasio konselor hanya 1 konselor untuk 250 siswa, dan 40 persen sekolah belum memiliki konselor,” kata Erick. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait