Saatnya Presiden Prabowo Subianto Mengembalikan Kedaulatan Industri Buku Nasional

Nurdin R Radin
Tokoh Perbukuan Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, meluncurkan tiga judul buku di Babathe Resto CPI Makassar, pertengahan Oktober 2024 lalu. (Foto: Ist)

MAKASSAR, iNewsSerpong.id - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tokoh perbukuan nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap industri perbukuan nasional yang mengalami kemunduran sejak terjadinya pandemi Covid-19.

Bachtiar menilai bahwa intervensi negara untuk mengembangkan ekosistem perbukuan nasional belum berjalan dengan serius. Selain itu, masih minim penulis buku yang benar-benar memahami pangsa pasar pembaca, yang menjadi salah satu faktor penyebab lesunya industri ini.

“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto akan memberikan perhatian penting bagi perkembangan industri perbukuan nasional dengan memberikan subsidi kepada penulis yang memiliki karya-karya layak terbit dan memungkinkan karyanya dibeli oleh negara,” ungkap Bachtiar.

Penulis Lokal Belum Tersentuh

Meskipun Perpustakaan Nasional telah menunjukkan perhatian terhadap kondisi perbukuan, menurut Bachtiar, masih terdapat kekurangan dalam hal keberpihakan kepada penulis lokal di luar Jakarta dan Jawa.

Ia menambahkan, “Banyak buku yang diterbitkan masih terkonsentrasi di Jakarta dan Jawa, sementara para penerbit dan penulis di luar wilayah tersebut berjuang sendiri untuk mempertahankan eksistensinya.”

Oleh karena itu, Bachtiar berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengembalikan kejayaan penulis dan karya buku di Indonesia.

Sebelumnya, Bachtiar Adnan Kusuma, yang akrab disapa Bang BAK, telah melakukan soft launching tiga buku karyanya: 19 Hari Bersama BAKCakap Menulis Buku, dan Anak Kolong Berwajah Buku, serta Literasi Jalan Pengabdian Inspirasi Para Tokoh Menggerakan Literasi Indonesia, di Babathe Resto, Kawasan CPI Makassar, pada pertengahan Oktober 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk seniman dan budayawan Sulsel, Yudhistira Sukatanya, akademisi dari UIN Alauddin Dr. Fadli Andi Nasif, Pembina Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Muh Said, M.M., serta Ketua PPM Kabupaten Gowa, Abd. Rasyid Coa. (*)


Peluncuran buku karya Bachtiar Adnan Kusuma dihadiri oleh berbagai tokoh, di Babathe Resto CPI Makassar, pertengahan Oktober 2024 lalu. (Foto: Ist)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network