Setelah penamaan, Prabowo memberikan arahan untuk pengembangan yang lebih baik. Pindad pun menggandeng Profesor Sigit, yang memiliki pengalaman selama 17 tahun di perusahaan otomotif Amerika Serikat, General Motors (GM).
"Profesor Sigit bergabung di Pindad dan mengimplementasikan ide-ide Bapak Prabowo sehingga melahirkan Maung MV3," terang Abraham.
Dia menambahkan bahwa Maung Versi 1 (MV1) memiliki desain yang kotak dan kurang terlihat utuh, sementara versi baru (MV3) didesain lebih harmonis, dengan interior yang berubah menjadi model jeep yang lebih sesuai untuk operasional di daerah.
Diketahui, mobil Maung sudah dipesan sebanyak 10.000 unit oleh Kementerian Pertahanan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait