Usai penandatanganan MoU, rombongan yang terdiri dari Andi Nursyam Halid, Andi Zunnun Halid, Andi Haliq Halid, Agussalim Halid Bae, Nani Rahayu, Andi Rifki, Martin Tuwaidan, Emilia Santoso, dan Abdul Rahman Zainuddin, mengunjungi pabrik baru Weichai Lovol Intelligent Agriculture Technology Co. Ltd. yang masih dalam tahap pembangunan.
Pada kesempatan itu, Managing Director Overseas Marketing Company Weichai Lovol Intelligent Agriculture Technology Co. Ltd, Sun Deming, menjelaskan bahwa pabrik seluas 40 hektar di Weifang ini akan beroperasi secara penuh otomatis menggunakan robot.
"Kapasitas produksi mencapai 100.000 alat pertanian besar per tahun dan mesin memiliki daya di atas 150 HP (horse power),” ungkap Sun Deming.
Sun Deming menambahkan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk membangun peralatan pertanian di Indonesia dengan syarat penjualan mesin-mesin pertaniannya mencapai minimal 10.000 unit per tahun.
"Saat ini, penetapan lokasi pabrik, kebutuhan tenaga kerja, dan mekanisme penjualan produk masih dalam tahap kajian," ujarnya. (*)
Rombongan dari Indonesia menyempatkan mengunjungi pabrik baru Weichai Lovol Intelligent Agriculture Technology Co. Ltd. yang masih dalam tahap pembangunan. (Foto: Ist)
Editor : Syahrir Rasyid
