Polemik Jam Tangan Mewah Seharga Puluhan Miliar, Pembeli Tuntut Haknya Setelah Bayar Lunas

Vitrianda
Polemik Jam Tangan Mewah Seharga Puluhan Miliar, Pembeli Tuntut Haknya Setelah Bayar Lunas Tony Trisno, pembeli jam tangan Richard Mille senilai puluhan miliar rupiah, mendesak agar haknya sebagai konsumen terpenuhi. Foto: Ist

Kuasa hukum lainnya, Heroe Waskito, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap perjanjian yang telah disepakati. Lebih jauh lagi, tindakan ini diduga kuat telah melanggar hak-hak konsumen sebagaimana diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Klien kami telah memenuhi seluruh kewajibannya sebagai konsumen dengan itikad baik, termasuk melunasi pembayaran. Namun, haknya untuk menerima barang telah diabaikan. Ini adalah pelanggaran serius terhadap perlindungan konsumen sebagaimana diatur dalam undang-undang,” tegas Heroe Waskito.

Untuk itu, pihaknya hari ini secara resmi mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Gugatan ini diajukan atas nama kliennya, merasa dirugikan dalam transaksi pembelian dua jam tangan mewah Richard Mille yang hingga kini belum diserahterimakan meskipun seluruh kewajiban pembayaran telah dipenuhi.

“Langkah hukum ini kami ambil demi memperjuangkan hak klien kami yang dirugikan dalam transaksi ini. Ini bukan hanya soal nilai transaksi yang besar, tetapi juga soal penghormatan terhadap hak konsumen yang telah beritikad baik dengan memenuhi seluruh kewajibannya,” ucap Heroe Waskito.

Menurutnya, gugatan ini diharapkan dapat menjadi preseden penting bagi pelaku usaha untuk lebih menghormati dan melindungi hak-hak konsumen dalam setiap transaksi. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa kepercayaan konsumen adalah aset berharga yang harus dijaga.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update