JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Penjualan mobil (wholesales) sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 865.723 unit. Demikian rilis terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Meskipun angka ini belum memenuhi target awal 1,1 juta unit, namun berhasil melewati target revisi sebanyak 850 ribu unit.
Berdasarkan laporan, penjualan wholesales yang mencakup distribusi dari pabrik ke dealer mencapai 865.723 unit.
Penjualan Retail
Sementara itu, penjualan retail atau pengiriman dari dealer ke konsumen tercatat sebesar 889.680 unit.
Pencapaian ini menunjukkan penurunan sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), di mana penjualan wholesales pada 2023 mencapai 1.005.802 unit dan penjualan retail mencapai 998.059 unit.
Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan wholesales sebesar 288.982 unit dan retail sebanyak 293.788 unit, meskipun angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, di mana wholesales mencapai 339.292 unit.
Di tempat kedua, Daihatsu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 163.032 unit dan penjualan retail sebesar 168.263 unit, sehingga menguasai 18,9 persen dari total pasar otomotif nasional.
Sementara itu, Honda menempati urutan ketiga dengan total penjualan wholesales sebesar 94.742 unit dan retail sebanyak 103.023 unit, berkontribusi sekitar 11 persen terhadap pasar kendaraan roda empat di Indonesia.
Mitsubishi Motors berada di urutan keempat dengan penjualan wholesales sebesar 72.217 unit dan retail 74.030 unit. Suzuki melengkapi lima besar dengan penjualan wholesales sebanyak 66.809 unit dan retail 69.392 unit.
Menariknya, BYD, yang baru berdiri resmi kurang dari setahun, berhasil menjual 15.429 unit sepanjang 2024, menduduki peringkat ke-11 sebagai merek terlaris, mengalahkan Chery dan MG yang lebih lama beroperasi di Indonesia.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait