Sebagai bagian dari upaya kewaspadaan, Dinkes DKI Jakarta telah meningkatkan penemuan kasus ISPA bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium.
"Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di sejumlah rumah sakit dan laboratorium, virus yang sebagian besar ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B.
Selain itu, yang teridentifikasi adalah Influenza A (135 spesimen), Influenza B (134 spesimen), Influenza H1N1 pdm09 (128 spesimen), dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme penyebab ISPA," papar Ani.
Lebih lanjut, Ani mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah infeksi saluran pernapasan, dan memastikan bahwa fasilitas layanan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta siap melayani warga. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait