BYD Denza D9 dibanderol di bawah Rp1 miliar, tepatnya Rp950 juta OTR Jakarta. Merek Denza lahir pada tahun 2010 sebagai hasil dari perusahaan patungan antara BYD dan merek mobil mewah Jerman. (Foto: iNews.id/Ist)
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- BYD tantang Toyota Alphard di Indonesia. Pabrikan mobil listrik China itu resmi meluncurkan sub-brand premium Denza, di Indonesia pada Rabu (22/1/2025).
Produk pertama yang diluncurkan adalah mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Denza D9 yang menggunakan tenaga battery electric vehicles (BEV).
Denza D9 hadir dengan desain dan dimensi yang dapat menjadi penantang bagi MPV mewah seperti Toyota Alphard, Vellfire, dan Lexus LM350.
Dimensi Cukup Besar
Menariknya, meski mengusung teknologi listrik murni, Denza D9 tetap dibanderol dengan harga terjangkau di bawah Rp1 miliar.
"Hari ini, BYD Denza D9 hadir sebagai standar baru untuk MPV premium di Indonesia," ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, saat peluncuran di Jakarta.
Denza D9 memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. Mobil ini lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm dibandingkan Alphard dan Vellfire.
Di bagian interior, Denza D9 menawarkan sejumlah fitur kenyamanan. Pengguna dapat memilih antara dua varian warna interior, yaitu hitam-coklat dan hitam-beige.
Kursi mobil dilengkapi dengan ventilasi udara serta fitur pijat di kursi depan dan baris kedua.
Selain itu, terdapat kulkas dengan kapasitas 7,5 liter yang dapat diatur suhunya dari minus 5 hingga 50 derajat Celsius, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt, dan sistem pengatur suhu.
Liu Xueliang menjelaskan bahwa merek Denza lahir pada tahun 2010 sebagai hasil dari perusahaan patungan antara BYD dan merek mobil mewah Jerman, Mercedes-Benz (Daimler AG), yang saat itu memiliki saham 50-50 persen. Sejak September 2024, Denza sepenuhnya dimiliki oleh BYD.
"Benz telah menyumbangkan keahliannya dalam menciptakan mobil mewah, sementara BYD membawa keahlian dalam teknologi. Denza merupakan merek BEV yang menggabungkan kemewahan dan teknologi mutakhir," ungkap Liu Xueliang. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait