Tekno juga menyebutkan bahwa pengembangan mobil ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan luar, dengan Polytron akan melakukan perakitan secara lokal.
"Pastinya, R&D kami bekerja sama dengan perusahaan luar. Acuan kami untuk kendaraan listrik saat ini mengarah ke negara satu itu (China), karena semua industrinya ada di sana," katanya.
Dilansir dari Chinaevs, PT Hartono Istana Teknologi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Skyworth Auto pada Agustus tahun lalu. Kesepakatan tersebut mencakup pembangunan pabrik, pengembangan produk bersama, dan produksi lokal perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Jajaran direksi Skyworth juga dilaporkan telah mengunjungi pabrik Polytron di Krapyak, Jawa Tengah.
Polytron berencana untuk memproduksi sebanyak 10 ribu unit kendaraan dalam kurun waktu tiga tahun. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait