Intip Keunggulan Nissan Leaf Vs Hyundai Ioniq, Komparasi Mobil Listrik di Indonesia

Rilo Pambudi
Komparasi mobil listrik Nissan Leaf versus Hyundai Ioniq yang saat ini dipasarkan di Indonesia. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Indonesia salah satu pasar otomotif yang sangat potensial, tak terkecuali mobil listrik. Komparasi mobil listrik Indonesia pasti menjadi informasi yang menarik bagi pecinta otomotif.

Salah satu yang menarik diperbandingankan, komparasi mobil listrik Nissan Leaf versus Hyundai Ioniq yang saat ini dipasarkan di Indonesia. 

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan mobil listrik Nissan Leaf pada tahun lalu. Mobil ini digadang-gadang sebagai penantang Hyundai Ioniq yang sudah hadir lebih dulu di Indonesia. 

Salah satu yang membuat kedua mobil ini diperbandingkan adalah karena harganya yang sama-sama di kisaran Rp 600 jutaan. Lantas manakah yang lebih unggul dan menarik di antara keduanya? 

Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq dapat dikomparasikan dari berbagai sisi. Antara lain, dimensi, mesin, interior, fitur, hingga harga.  

Berikut komparasi mobil listrik Indonesia Nissan Leaf vs Hyundai Ioniq:  Dimensi  Secara dimensi antara Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq sebagai mobil listrik hanya memiliki perbedaan yang tipis.


Interior Nissan Leaf. (Foto : Ist)

Nissan Leaf memiliki panjang 4.490 mm. lebar 1.788 mm, dan tinggi 1.540 mm. Sementara Hyundai Ioniq mempunyai panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. 

Namun jika melihat buritan belakang, Hyundai Ioniq merupakan mobil dengan tipe liftback dengan sedikit 'buntut' pada bagian belakang. Sedangkan Nissan Leaf lebih cenderung kepada hatchback. 

Secara desain, Hyundai menawarkan grille tertutup yang memiliki kesan lebih futuristik. Sementara Nissan Leaf seolah mempertahankan model grille V motion layaknya mobil Nissan pada umumnya. 

Motor, Jenis baterai, dan performa  Meski berada di level Rp 600 jutaan, Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq memiliki perbedaan di motor, jenis baterai, dan performanya. 

Nissan Leaf memakai motor listrik EM57 AC3 Synchronous yang dapat menghasilkan tenaga 150 PS ada 3.283 - 9.795 rpm dengan torsi 320 Nm pada 0-3.283 rpm.

Motor yang bergerak menggunakan transmisi tipe single speed gear reduction, Nissan Leaf menawarkan kenyamanan berkendara untuk dalam dan luar kota. 

Pabrikan Nissan menggunakan tipe baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan hasil test NEDC. 

Soal performa, Nissan Leaf bisa memuntahkan tenaga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam. 

Di sisi lain, powertrain Hyundai Ioniq menggunakan motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS). 

Tenaga mobil ini dipasok dari baterai lithium ion 38,3 kWh yang menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 295 Nm.  Berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC), Hyundai Ioniq memiliki jarak tempuh mencapai 373 km  dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. 


Interior Hyundai Ioniq. (Foto : Ist)

Fitur-fitur  Baik Nissan Leaf maupun Hyundai Ioniq, keduanya dibekali fitur keselamatan aktif yang mumpuni. Mulai dari Brake Assist, Vehicle Stability Control System, Sensor Parkir, Anti Lock Braking System. 

Kedua mobil ini juga sama-sama memiliki fitur perlambatan, pengereman, dan gas yang dapat dilakukan dalam satu pedal  Leaf dibekali Nissan Intelligent Mobility terdiri atas beberapa fitur keamanan dalam satu produk, antara lain Intelligent Around View Monitor (IAVM) untuk monitor sekeliling kendaraan. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network