
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Komunitas masyarakat Sindhi (salah satu suku di India) di Jakarta bakal mengadu ke Komisi III DPR RI. Mereka yang terhimpun sebagai anggota di Perhimpunan Gandhi Seva Loka ini akan melaporkan pengurus lama atas dugaan penyelewengan keuangan yayasan.
"Kami akan bersurat ke Komisi III DPR RI untuk mengadukan masalah ini dan mencari perlindungan," kata anggota Perhimpunan Gandhi Seva Loka, Jay Maulana S.H, M.H dalam keterangan di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Perhimpunan Gandhi Seva Loka menjadi wadah perhimpunan masyarakat Sindhi yang berada di Indonesia, dan sudah ada sejak 1947. Perhimpunan tersebut dibentuk dengan tujuan di bidang pendidikan dan sosial.
"Nama perhimpunan sudah berganti beberapa kali, sekarang bernama Perhimpunan Gandhi Seva Loka. Dan saat ini telah mengelola 6 sekolah di Jakarta, Bali dan Semarang," ungkapnya.
Jay mengatakan, akibat adanya dugaan penyelewengan dana yayasan tersebut anggota kemudian melaporkan ke Mabes Polri dan proses Perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Kami ingin uang tersebut dikembalikan ke yayasan lagi, yang nilainya mencapai ratusan miliar. Ini hanya 1 tahun ya, yakni dari 2023-2024," bebernya. "Angka ini belum termasuk yang dilakukan sebelum 2023," imbuhnya.
Dikatakan Jay, pada saat musyawarah awal 2023 lalu pengurus lama berjanji akan menyerahkan kendali perhimpunan kepada caretakers (Pokja) dengan laporan yang sah dan jujur.
Namun berjalannya waktu, lanjut JAY, pengurus lama yayasan kembali melakukan dugaan penyelewengan keuangan sejak 2023 hingga 2024. Kasus itu, menurut JAY membuat para anggota lama menjadi geram.
Di tempat yang sama, Kuasa Hukum Anggota Yayasan Perhimpunan Gandhi Seva Loka , Hartono Tanuwidjaja menyebut, setidaknya ada 3 orang mantan pengurus lama berinisial SR, SD, BN digugat.
Menurut dia, tahapan proses pidana di Mabes Polri berjalan dengan baik. Demikian pula pada proses perdata di PN Jakarta Pusat. "Saat ini untuk pidananya sudah masuk tahap Lidik, sementara perdatanya sudah di sidang kesimpulan," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait