Elon Musk Pamit dari Pemerintahan Trump, Lengkap Lima Fakta dengan Alasannya

Anton Suhartono
Elon Musk Pamit dari Pemerintahan Trump, Lengkap Lima Fakta dengan Alasannya Elon Musk mengakhiri tugasnya sebagai pegawai khusus di pemerintahan Presiden AS, Donald Trump (Foto: AP)

WASHINGTON, iNewsSerpong.id – Elon Musk resmi mengakhiri tugasnya sebagai pegawai khusus di pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pendiri Tesla dan SpaceX adalah sekutu penting Trump dalam Pilpres 2024.

Meskipun masa tugas Musk di pemerintahan Trump telah berakhir, hal ini memunculkan pertanyaan besar karena hubungan sang miliarder terkaya di dunia itu sedang tidak baik dengan para pejabat pemerintahan Trump.

5 Fakta Elon Musk Pamit dari Pemerintahan Trump

1.    Masa Jabatan Resmi Berakhir
Musk menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dengan masa tugas terbatas selama 130 hari. Masa jabatannya secara resmi berakhir pada 30 Mei 2025. Ia menyampaikan pengunduran diri melalui media sosial X, serta mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kesempatan berkontribusi dalam efisiensi pemerintahan.

2.    Tidak Bertemu Trump Sebelum Mengumumkan Pamit
Meskipun selama menjabat merupakan sekutu dekat Trump, Musk memilih tidak bertemu langsung dengan Presiden sebelum mengumumkan keputusannya untuk pamit. Langkah ini memicu spekulasi bahwa hubungan keduanya mulai merenggang. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Musk semakin jarang disebut oleh Trump maupun pejabat lainnya.

Sebelumnya, Musk mengkritik rancangan undang-undang (RUU) pajak pemerintahan Trump karena dianggap terlalu mahal dan berpotensi mengganggu tugas DOGE. Selama beberapa pekan terakhir, Musk juga berselisih pendapat dengan pejabat tinggi AS, termasuk penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, yang ia sebut "bodoh" karena menolak usulan pemberlakuan tarif nol persen untuk Eropa.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update