
Ketua RT setempat, Heru, menyebutkan bahwa total 2 rumah dan 3 kontrakan mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding. Para penghuni yang terdampak kini diminta mengungsi sementara waktu.
Pihak apartemen dan kelurahan telah meninjau lokasi. Meskipun penyebab pasti ambruknya tembok belum diketahui, warga menduga material tembok sudah rapuh akibat tergerus aliran air. Warga mengaku sebelumnya sudah mengingatkan pihak terkait karena aliran air mulai keluar dari sela-sela tembok, namun belum ada tindakan lanjutan hingga akhirnya terjadi insiden ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait