TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – BINUS University sukses menggelar International Conference on Biospheric Harmony (ICOBAR) - Forum Ilmiah Diaspora Indonesia (FIDI) Joint Scientific Forum pada 23–24 Agustus 2025.
Forum ini menggabungkan acara The 7th ICOBAR) - FIDI dalam kerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) dengan tema “Global Synergy for Biospheric Resilience: Integrating Science, Innovation, and Sustainable Action.”
ICOBAR-FIDI menjadi platform bagi peneliti, akademisi, praktisi industri, dan ilmuwan diaspora untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan ketahanan biosfer dan keberlanjutan lingkungan.
Dilaksanakan Secara Hybrid
Konferensi kali ini dilaksanakan secara hybrid, baik secara langsung di BINUS @Alam Sutera Campus maupun online.
Wakil Rektor Riset dan Transfer Teknologi BINUS, Prof. Dr. Juneman Abraham, menyatakan pentingnya riset dan sinergi dalam menjawab isu global.
Sementara itu, Ketua Panitia, Hilda Farida, menyoroti kolaborasi dengan I-4 untuk menghadirkan para ahli dari lebih dari 20 negara.
Tema forum menegaskan perlunya kerja sama internasional untuk menghadapi isu lingkungan yang kompleks.
Rektor BINUS, Dr. Nelly S. Kom., M.M, menekankan komitmen universitas untuk keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Forum ini juga akan menampilkan keynote speech, diskusi panel, dan presentasi makalah dari peneliti, dengan makalah terpilih dipublikasikan di jurnal internasional yang menerapkan prinsip Sains Terbuka.
BINUS University mengundang peneliti dan anggota diaspora ilmuwan untuk berpartisipasi, memperluas jejaring kolaborasi, serta berkontribusi dalam solusi keberlanjutan masa depan.
Juneman menutup pernyataan dengan komitmen untuk terus memperluas kolaborasi melalui pendekatan pentahelix yang inklusif. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
