JAKARTA, iNewsSerpong.id — Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak hingga September 2025 mencapai Rp1.295,3 triliun, turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.354,9 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, capaian ini baru 62,4 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp2.076,9 triliun.
“Penurunan harga komoditas seperti batu bara dan sawit menekan PPh Badan dan PPN dalam negeri, namun sektor manufaktur dan jasa masih memberi kontribusi positif,” ujarnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Selasa lalu.
Stabilitas Fiskal Tetap Terjaga
Total pendapatan negara hingga September 2025 tercatat Rp1.863,3 triliun, turun 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (Rp2.008,5 triliun).
Sementara itu, total penerimaan perpajakan (termasuk bea dan cukai) mencapai Rp1.516,6 triliun, atau turun 2,9 persen dari tahun lalu (Rp1.561,6 triliun).
Meski penerimaan melemah, pemerintah memastikan stabilitas fiskal tetap terjaga. Defisit APBN hingga akhir September 2025 tercatat Rp206,8 triliun atau 0,81 persen terhadap PDB, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu (Rp240,4 triliun atau 0,92 persen PDB). (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
