Selanjutnya, Anda juga harus jeli untuk melihat perkembangan lingkungan di sekitar tanah kavling. Tentunya, lokasi yang strategis akan menambah harga jual tanah di kemudian harinya.
Hindari membeli tanah kavling yang dekat dengan jalur sutet atau jalur listrik tegangan tinggi, jalur pipa gas, jalur kereta api, tepi sungai, dan wilayah rawan bencana.
4. Cek Luas dan Batas Tanah Kavling
Selanjutnya yang harus dilakukan saat membeli tanah kavling adalah melakukan pemeriksaan luas dan batas. Hal tersebut demi menghindari kerugian dan kesalahpahaman yang tidak diinginkan.
Bisa memastikan luas tanah kavling yang tertera di sertifikat sama dengan di lapangan. Jika ukuran tanahnya lebih dari 100 hektare, Anda bisa meminta bantuan kepada Kantor BPN di lokasi setempat.
5. Lihat Bujet atau Kondisi Keuangan
Paling penting sesuaikan dengan bujet atau kemampuan finansial, dalam membeli tanah kavling. Jika ingin membayarnya secara kredit, perkirakan juga seberapa lama estimasinya.
Jangan sampai salah menghitung dan membuat kredit Anda macet di tengah jalan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid