JAKARTA, iNewsSerpong.id - Elon Musk , CEO Tesla, memborong 9,2% saham Twitter pada perdagangan saham, Senin (4/4/2022) kemarin. Aksi pembelian itu menjadikan Musk sebagai pemegang saham luar terbesar di Twitter.
Dilansir dari the Guardian, Elon Musk kini memiliki 73.486.938 saham Twitter, yang mewakili 9,2% saham pasif di perusahaan, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa nomer 13G yang dirilis Senin.
Saham yang dimilikinya bernilai USD2,89 miliar (Rp41,3 triliun/kurs Rp14.300), berdasarkan harga penutupan Twitter pada hari Jumat.
Setelah saham Twitter melonjak lebih dari seperempat pada perdagangan pasar, saham Musk sekarang bernilai lebih dari USD3,5 miliar atau Rp50,05 triliun. Anggapa saja Musk sudah untung sekitar Rp8,75 triliun.
Elon Musk mengatakan dia sangat kritis terhadap Twitter dan mengatakan pihaknya tengah melakukan “pemikiran serius" untuk membangun platform media sosialnya sendiri setelah mempertanyakan apakah itu cukup mendukung kebebasan berbicara.
Dia sekarang memegang saham lebih dari empat kali kepemilikan Jack Dorsey, pendiri Twitter yang menggenggam saham 2,25%.
Analis percaya kepemilikan saham yang diambil oleh Musk pada akhirnya dapat menyebabkan pria berusia 50 tahun itu tertarik aktif di situs microblogging yang dapat mengarah pada pembelian.
Sebagai catatan, Saat ini pemegang saham Twitter meliputi The Van Guard Group Inc (8,39%), BlackRock Fund Advisor (4,56%), SSgA Funds Management Inc (4,54%), Aristotle Capital Management LLC (2,51%), ARK Investment Management LLC (2,15%), Fidelity Management & Research (2,14%), dan Clear Bridge Investment LLC (2,09%). (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait