JAKARTA, iNewsSerpong.id – Tren olahraga lari kian menggeliat di kalangan urban Indonesia. para runner, baik pemula maupun profesional tengah ramai memperbincangkan satu minuman yang disebut-sebut mampu mendongkrak performa: coffee tonic.
Coffee tonic adalah minuman hasil perpaduan antara satu shot espresso dengan air tonic dingin berkarbonasi. Kombinasi sederhana ini dipercaya memberi dua efek penting bagi pelari: boost energi dari kafein dan sensasi segar dari karbonasi tonic water.
Bagi pelari yang rutin menjalani latihan berat seperti interval, tempo run, hingga persiapan marathon, minuman ini dianggap sebagai alternatif yang lebih ringan dan terjangkau dibanding suplemen olahraga.
Jaga Fokus Lewat Kafein
Samantha, perwakilan dari Tuang Coffee, menjelaskan bahwa coffee tonic bekerja pada dua sisi: fisik dan mental.
“Banyak pelari kelelahan mental lebih dulu daripada fisik. Coffee tonic membantu menjaga fokus lewat kafein, sementara rasa manis-pahit dan karbonasinya memberi efek segar yang cepat,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).
Efeknya pun dirasakan langsung oleh para penggemar lari. Tya Annetya, pelari dari komunitas Maem Running Club, mengaku coffee tonic membuat sesi latihan terasa lebih nyaman.
“Kalau habis speed session, kopi susu itu terlalu berat. Coffee tonic rasanya ringan, segar, dan tendangan kafeinnya pas,” katanya.
Coach Denny Faj juga membenarkan manfaatnya. Menurutnya, coffee tonic membantu menurunkan persepsi lelah sekaligus mendinginkan tubuh setelah sesi latihan intens.
“Kandungan gula sederhana pada tonic memberi suplai energi cepat untuk mencegah bonking,” ungkapnya.
Dengan perpaduan rasa segar dan dorongan energi yang efektif, coffee tonic kini menjadi “minuman wajib” di kalangan komunitas lari. Tak heran, tren ini diprediksi akan terus tumbuh mengikuti gaya hidup aktif masyarakat urban. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
