JAKARTA, iNewsSerpong.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan aksi maraton penindakan di penghujung tahun 2025.
Dalam waktu singkat, tepatnya pada 17 hingga 18 Desember, lembaga antirasuah tersebut menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di tiga wilayah berbeda, yakni Banten, Bekasi, dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Serangkaian operasi senyap ini menjadi perhatian publik lantaran menyeret sejumlah pihak penting, mulai dari kepala daerah hingga aparat penegak hukum.
Tanpa Pandang Bulu
Penindakan tersebut menegaskan komitmen KPK untuk terus memberantas praktik korupsi tanpa pandang bulu, meski tahun anggaran segera berakhir.
Suasana Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pun kembali dipenuhi aktivitas.
Sejak Rabu malam hingga Kamis malam, tim penindakan membawa beberapa pihak yang terjaring OTT untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Para pihak tersebut langsung diamankan dan dimintai keterangan guna mengungkap konstruksi perkara serta peran masing-masing.
Meski belum merinci identitas maupun kasus yang ditangani, KPK memastikan seluruh proses penegakan hukum dilakukan sesuai prosedur.
Lembaga ini juga menegaskan akan segera menyampaikan informasi resmi kepada publik setelah pemeriksaan awal rampung.
Maraton OTT di akhir 2025 ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa KPK tetap agresif dalam menindak korupsi, sekalipun berada di penghujung tahun.
Penindakan tersebut diharapkan memberi efek jera dan memperkuat kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
