Kemenko Perekonomian Beri Penjelasan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu

Michelle Natalia
BLT minyak goreng sebesar Rp300.000 per orang akan disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Ilustrasi Foto/Antara

Menurut dia, hal ini menjadi situasi luar biasa yang dihadapi Indonesia setelah Covid-19 mereda. Seiring kenaikan harga komoditas di tingkat global akibat situasi-situasi tersebut, pemerintah melakukan penyesuaian harga-harga di tingkat domestik dan pemberian subsidi.

"Yang penting juga untuk dilakukan adalah menjaga bantalan sosial kita, terutama bagi kelompok menengah ke bawah yang mencakup 40% penduduk Indonesia terbawah. Tujuannya adalah untuk meringankan beban, menjaga daya beli masyarakat, dan tak kalah penting menjaga situasi sosial yang kondusif seiring kenaikan harga tersebut," tuturnya.

Salah satu yang mengalami kenaikan adalah komoditas minyak goreng dan pasokannya belum stabil. Pemerintah sudah menyiapkan program BLT minyak goreng untuk menjaga daya beli masyarakat.

Susiwijono mengatakan, pemerintah menyiapkan program BLT minyak goreng ini sebagai bagian dari program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang anggarannya menggunakan anggaran PEN 2022. "BLT minyak goreng ini menjadi rumpun dari bansos pangan yang nanti akan ada di Kemensos dan sebagian menjadi bagian BLT PKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan) yang kami koordinasikan bersama rekan TNI dan Polri," terang dia.(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network