RIYADH, iNewsSerpong.id – Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan kota haji tahun 1443 Hijriah sebesar 1 juta jemaah haji tahun ini, baik dari dalam maupun luar negeri.
Angka ini melonjak drastis dibandingkan sekitar sekitar 57.000 orang pada tahun lalu akibat pembatasan pandemi Covid-19.
Meski demikian jumlah ini masih jauh di bawah dalam kondisi normal sebelum pandemi, yakni mencapai 2,5 juta jemaah, sebagaimana data pada musim haji 2019.
Dalam pernyataan yang diumumkan melalui akun Twitter resmi Kementerian Haji dan Umrah @MoHU-En, jemaah haji yang akan diterima harus berusia di bawah 65 tahun.
Selain itu, jemaah juga wajib divaksin Covid-19 yang disetujui oleh kementerian kesehatan Kerajaan. Jemaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan. Dalam pengumuman tersebut, jumlah jemaah haji yang datang dari negara tertentu akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan oleh masing-masing negara.
Kementerian Haji dan Umrah menginstruksikan bahwa semua jemaah harus mengikuti instruksi kesehatan dan mematuhi semua tindakan pencegahan demi kesehatan dan keselamatan saat melakukan ibadah haji.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait