JAKARTA, iNewsSerpong.id – Debut perdana harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) langsung menguat 18,34 persen di 400. Sebagai perusahaan tercatat ke-15. Bahkan, nilai transaksi awal langsung tembus ke Rp1,07 triliun.
Berdasarkan pantauan pasar Senin (11/4/2022) pukul 09:10 WIB, sebanyak 2,69 lembar saham GOTO dijualbelikan senilai akumulatif mencapai Rp1,07 triliun. Hal itu membuat GOTO bergerak melesat 23,07% hingga di level Rp416, dengan market caps GOTO menjadi Rp466,27 triliun.
Investor asing juga mulai melakukan akumulasi net buy senilai Rp220,85 miliar, terdiri dari Rp192,92 miliar di pasar reguler, dan Rp27,93 di pasar negosiasi-tunai.
Seperti diketahui, GoTo melepas total saham sebanyak 1,18 triliun saham, terdiri dari saham seri A sebanyak 1,08 triliun saham, saham treasuri seri A 10,26 miliar saham, saham seri B 50,57 miliar saham, dan saham yang ditawarkan kepada masyarakat seri A sebanyak 40,61 miliar.
Dengan harga per lembar Rp338. Dengan demikian, maka kapitalisasi pasar saham GoTo adalah senilai Rp400,31 triliun.
"Pada Senin, 11 April 2022, jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam rangka pencatatan saham GOTO di papan utama BEI. GOTO akan menjadi perusahaan tercatat ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun 2022," tulis BEI dalam siaran resminya, dikutip Senin (11/4/2022).
Pantauan di pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat saat bel pembukaan. Target analis bahwa IPO GoTo akan membawa IHSG tembus 7.300 tercapai.
Sebelumnya, Analis Henan Putihrai Sekuritas, Liza C Suryanata memprediksi IHSG bakal terkerek naik ke 7.300 menyusul agenda listing GoTo.
"IHSG sudah hampir dekat di target sekitar 7.300, mungkin minggu depan bisa mencapai area 7.260 - 7.300. Nah IPO GoTo ini mungkin hajatan besar yang jadi klimaks bagi IHSG," kata Liza dalam IDXChannel 2nd Session Closing, dikutip Minggu (10/4).
Sebelumnya, Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menjelaskan permintaan saham GoTo meningkat cukup pesat saat periode offering yang berlangsung pada 1 - 7 April 2022 lalu. Saking banyaknya, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15x.
"Ini sebuah momen bersejarah, serta menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang beberapa kali sudah mencetak all-time high,” kata Moleonoto dalam pernyataan tertulis, Sabtu (9/4).
Moleonoto mengungkapkan jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO mencapai sekitar 300.000 single investor identification (SID), yang sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.
SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. Seorang investor hanya memiliki satu nomor SID dan menandakan pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait